Arsip | September, 2015

Pengantar Telematika

26 Sep
  1. (a) apa yang dimaksud dengan telematika?

Telematika adalah bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi. Telematika merujuk pada hakekat cyberspace sebagai suatu sistem elektronik yang lahir dari perkembangan dan konvergensi telekomunikasi, media dan informatika.

 

(b) perkembangan telematika

Di Indonesia penggunaan telematika belum maksimal karena masih ada beberapa daerah yang masih terbatas dalam pemasokan listrik sehingga dengan itu telematika tidak dipergunakan disana. Di indonesia perkembangan telematika mengalami periode berdasarkan yang terjadi dimasyarakat. Perintisannya yaitu pada tahun 1970an sampai 1980an, yaitu karena pasokan listrik masih belum merata dan penggunaan telematika simasyarakat masih terbatas. Periode pengenalan telematika terjadi di tahun 1990an, dimasa itu penngunaan radio dan televisi. IPTEK juga semakin dikenal dengan adanya wartel(warung telepon) dan warnet(warung internet) dengan kapasitas yang terbatas. Periode Aplikasi yaitu terjadi ditahun 2000an dimana mulai terdapat kejahatan telematika yaitu dengan adanya pembajakan, ditahun ini perkembangan telematika dapat diperoleh dengan mudah dan sangat efisien. Sarana-sarana informasi dan transformasi pun saling terhubung satu sama lain.

 

(c) tren kedepan telematika

Direncanakan pada tahun 2013 Indonesia akan memasuki masa IndonesiaConnected dimana seluruh provini di Indonesia kan terhubung dalam suatu jaringan. Kemudian pada tahun berikutnya 2014, indonesia dalam tahap Indonesia Informative yaitu diharapkan seluruh aspek baik masyarakat maupun pemerintah menyadari terhadap informasi. Pada tahun 2015, diharapkan Indonesia sudah berada dalam tahap Broadband. Penduduk Indonesia yang banyak membuat sistem keamanan untuk pengguna teknologi menjadi susah untuk diawasi, misalnya sekarang banyak sekali penipuan  dengan menggunakan pesan singkat. Teknologi yang dibutuhkan saat ini harus memiliki karakteristik murah, cepat, memiliki nilai tambah, meningkatkan sumber daya manusia. Selain itu dijelaskan pula mengenai perkembangan sumber daya yang lebih transparan terhadap pengguna, bahwa peringkat indonesia dalam penggunaka teknologi mulai merangkak naik. Strategi pemerintah sendiri untuk mengembangkan teknoologi informasi adalah adanya kolaborasi, penggunaan kembali pusat inkubasi, insentif dan keamanan yang diperkuat, sehingga teknologi informasi dapat dimanfaatkan di berbagai bidang untuk mempermudah suatu kinerja.

 

  1. Arsitektur telematika:

Arsitektur telematika yaitu sebuah struktur desain yang secara logic dapat meningkatkan hubungan jaringan komunikasi dengan teknologi informasi.

 

Sisi klien

Arsitektur Client merujuk pada pelaksanaan atau penyimpanan data pada browser (atau klien) sisi koneksi HTTP. JavaScript adalah sebuah contoh dari sisi klien eksekusi, dan cookie adalah contoh dari sisi klien penyimpanan.

Karakteristik Klien :

–  Memulai terlebih dahulu permintaan ke server.

–  Menunggu dan menerima balasan.

–  Terhubung ke sejumlah kecil server pada waktu tertentu.

–  Berinteraksi langsung dengan pengguna akhir, dengan menggunakan GUI.

 

Sisi server

Sebuah eksekusi sisi server adalah server Web khusus eksekusi yang melampaui standar metode HTTP itu harus mendukung. Sebagai contoh, penggunaan CGI script sisi server khusus tag tertanam di halaman HTML; tag ini memicu tindakan terjadi atau program untuk mengeksekusi.

Karakteristik Server:

–  Selalu menunggu permintaan dari salah satu klien.

–  Melayani klien permintaan kemudian menjawab dengan data yang diminta ke klien.

–  Sebuah server dapat berkomunikasi dengan server lain untuk melayani permintaan klien.

 

  1. Telematics services:

Informasi

Dengan adanya layanan informasi pada telematika masyarakat dipermudah dalam mengakses sebuah informasi, contohnya seperti dengan adanya GPS masyarakat yang tidak mengenal suatu daerah tidak perlu kerepotan menemukan suatu lokasi. Begitu pula dengan hal lainnya. Dengan kemudahan mengakses sebuah informasi hal-hal yang sulit menjadi lebih mudah diselesaikan. Contoh dari layanan informasi ini adalah petunjuk jalan. Dan beberapa contoh lainnya yaitu, M – Commerce, VOD, News and weather, Telematik Terminal, Jasa pelayanan internet, Informasi lalu lintas terbaru.

 

Keamanan

Keamanan adalah hal yang penting untuk menjaga agar suatu data dalam jaringan tidak mudah hilang. Sistem keamanan membantu mengamankan jaringan tanpa menghalangi penggunaannya dan menempatkan antisipasi ketika jaringan berhasil ditembus. Keamanan jaringan di sini adalah memberikan peningkatan tertentu untuk jaringan. Peningkatan keamanan jaringan ini dapat dilakukan terhadap :

  • Rahasia (privacy)

Dengan banyak pemakai yang tidak dikenal pada jaringan menebabkan penyembunyian data yang sensitive menjadi sulit.

  • Keterpaduan data (data integrity)

Karena banyak node dan pemakai berpotensi untuk mengakses system komputasi, resiko korupsi data adalah lebih tinggi.

  • Keaslian (authenticity)

Hal ini sulit untuk memastikan identitas pemakai pada system remote, akibatnya satu host mungkin tidak mempercayai keaslian seorang pemakai yang dijalankan oleh host lain.

 

Context-aware dan event-base

Context-awareness merupakan kemampuan layanan network untuk mengetahui berbagai konteks, yaitu kumpulan parameter yang relevan dari pengguna (user) dan penggunaan network itu, serta memberikan layanan yang sesuai dengan parameter-parameter itu. Beberapa konteks yang dapat digunakan yaitu data dasar user, lokasi user, berbagai preferensi user, jenis dan kemampuan terminal yang digunakan user. Sebagai contoh : ketika seorang user sedang mengadakan acara pesta ulang tahunnya, maka context-aware pada mobile phone yang dimiliki user akan langsung menyimpulkan bahwa user sedang mengadakan acara ulang tahun dan akan menolak semua panggilan telepon yang tidak berkaitan dengan acara tersebut. Pada sekarang ini sangat dibutuhkan suatu teknologi yang dapat memberikan kemudahan bagi user untuk mengakses informasi setiap saat user membutuhkannya. Yang disebut context-aware computing yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut dan akan menjadi trend yang penting untuk dikembangkan kedepannya. Dengan adanya context aware, user tidak perlu selalu memberikan input yang secara eksplisit untuk membuat komputer menjalankan tugas-tugasnya.

Layanan context aware dan event Base diperlukan untuk membantu pengguna telematika mengkondisikan sesuatu secara otomatis tanpa harus menggunakan cara manual, hal ini sangat membantu pengguna ketika sedang berada pada kesibukan tertentu sehingga lupa mengkondisikan suatu hal, selain itu layanan ini mempermudah pengguna dalam mencari suatu informasi hanya dengan memasukkan sebuah keyword.

 

Perbaikan sumber

Perbaikan sumber adalah sebuah layanan yang berfungsi untuk penemuan layanan utilitas yang diperlukan. The RDS juga berfungsi dalam pengindeksan lokasi layanan utilitas untuk mempercepat kecepatan penemuan.

Layanan perbaikan sumber yang dimaksud adalah layanan perbaikan dalam sumber daya manusia (SDM). SDM telematika adalah orang yang melakukan aktivitas yang berhubungan dengan telekomunikasi, media, dan informatika sebagai pengelola, pengembang, pendidik, dan pengguna di lingkungan pemerintah, dunia usaha, lembaga pendidikan, dan masyarakat pada umunya. Konsep pengembangan sumber daya manusia di bidang telematika ditujukan untuk meningkatkan kualitas, kuantitas dan pendayagunaan SDM telematika dengan tujuan untuk mengatasi kesenjangan digital, kesenjangan informasi dan meningkatkan kemandirian masyarakat dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi secara efektif dan optimal.