Sebenarnya ini adalah sebuah tugas di suruh menceritakan pengalaman saat berorganisasi. saya aja gak ngerti maksudnya buat apaan tapi demi nilai apasih yang gak, betuulll tidaakkk hehe. Ok langsung aja pengalaman saya saat berorganisasi.
Semua berawal dari MOPD SMA yang katanya program pengenalan diri terhadap sekolah barunya tpi menurut gw sebenarnya tempat dimana ajang untuk mengerjain para juniornya, tempat dimana para senior bersandiwara menjadi senior yang galak, tempat para playboy terutama seniornya untuk mencari mangsa dan masih banyak lagi hal-hal yang gak penting lainnya. Hingga dapat di simpulkan itu adalah hari yang menyebalkan buat gw.
Disamping itu diperkenalkan juga lah tawaran yang menggiurkan untuk mengikuti suatu organisasi yang ada di SMA gw, antara lain osis, PMR, GSC, rohis, paskibra, paduan suara, taekwondo,dan gending (kok futsal gak ada padahal gw kepingin banget azzzz… -_-). Dari tawaran organisasi tersebut gw mempunyai masing-masing kesimpulan tiap organisasi (maaf jika kesimpulan saya ada yg salah mohon di maklumin karena ini menurut kesimpulan saya hehe) yaitu:
Osis
Dari awal gw gak tahu fungsi dari organisasi osis tuh apaan. apakah hanya numpang eksis doang atau hanya membuat suatu program di sekolah yang tidak penting seperti pembuatan UUD yang ada di DPR? Bener-bener aneh…..
PMR
Kalau yang ini berguna untuk diikuti. Organisasi ini memberi pengetahuan kepada kita untuk bagaimana cara memberi pertolongan pertama terhadap seseorang yang mengalami kecelakaan. Nah masalahnya adalah gw ngurus diri sendiri aja udah susah apalagi tolongin orang, yang ada malah kacau lagi hehe.
GSC
Mungkin ada yg gak tau apa itu GSC. GSC adalah organisasi yang seperti melakukan pemeliharaan tehadap lingkungan disekitarnya dengan cara penghijauan. Dengan kata lain mengajarkan kita untuk memelihara lingkungan dan melakukan penghijauan disekitarnya (itu yg saya tahu kalau gak salah). Nah masalah yg dihadapi adalah gw kurang suka bercocok tanam hehe…..
Rohis
Nah kalau ini berguna untuk dunia akhirat kita. Agar kita tetap di jalan Allah, mengikuti semua perintah Allah dan menjauhi semua larangannya. Tapi sayang gw gak mau masuk organisasi itu. Kenapa? Gw takut jadi orang munafik. Gw kan sholatnya bolong-bolong. Nanti jadinya gak enak ngakunya anak rohis tapi sholatnya bolong-bolong yg ada malah merusak reposati oraganisasi rohis lagi hehe….
Paskibra
Organisasi ini tempat dimana kau bisa mengekpresikan sikap nasionalisme tehadap negri tercinta ini dengan melakukan upacara bendera. Tapi males ah masa tiap upacara mesti jadi petugas upacara mending jadi peserta upacara bias rada-rada santai hehe….
Paduan suara
Kan gw gak bisa nyanyi tapi suara gw agak lumayan lah…(puji diri sendiri boleh kali hehe…) Kalaupun suara gw bagus mending gw daftar audisi Indonesia idol. Bisa jadi terkenal, bisa nguarin album sebanyak apapun terus jadi penyanyi go internasional deh hehe….
Taekwondo
Organisasi ini sangat berguna terutama untuk kaum hawa agar bisa menjaga diri dari para penjahat yang berkeliaran layaknya kayak tikus. Juga bisa mengkontrol emosi kita supaya gak gampang emosian. Tapi susah juga buat gw. Gw paling susah kalau udah main kaki. Kalau main sepak bola pun gw hanya jadi keeper doing. Ya apa mau di kata….
Gending
Gending adalah suatu beladiri yang menggunakan tenaga dalam atau teknik mengunci lawan hingga sang lawan pun tak bisa berkutik untuk meloloskan diri layaknya napi yg diborgol (kalau gak salah). Untuk masuk beladiri ini perlu kosentrasi yang tinggi untuk bisa mengeluarkan tenaga dalamnya. Waduh, kosentrasi yang tinggi. Gw aja belajar gak konsentrasi terus gimana mau masuk gending…..
Ya itulah kesimpulan yang gw dapet dari tiap organisasi. Entah kesimpulan itu bener berasal murni dari pemikiran gw atau hanya gwnya aja yang males hehe… yang pasti dari beberapa organisasi yang ada, gw mencoba untuk berbagi pengalaman di organisasi taekwondo walaupun gw gak bisa main kaki tapi gw coba.
di tekon (gw menyebutkan taekwondo menjadi tekon agar lebih mudah mengucapkannya) banyak sekali yg ikut masuk ke tekon. Kami sering latihan tiap hari kamis dan minggu sore. Kami suka sharing kepada yg lain entah itu tentang suatu teknik dalam tekon atau hal-hal yang lain antar juniornya maupun senionya. Gw berpikir organisasi ini akan maju. Tapi hingga di pertengahan, yang dateng latihan lama-lama jadi sedikit. Yang juniornya bilang katanya mau pindah klub tekon lainnya, yang seniornya katanya mau konsen ama ujiannya dulu. Gw gak tau itu alasan apa benar atau emang dasarnya udah pada males latihan. tapi untung saja ada temen sekelas gw yang mau ikut tekon jadi pas latihan gak sepi lagi deh hehe….
Sama seperti system suatu sekolah yaitu adanya ujian kenaikan tapi kalau di tekon namanya adalah ujian kenaikan sabuk. Ujian kenaikan sabuk di gelar tiap 3 atau 2 bulan kalau gak salah dalam sehari. Maka wajar ada anak baru berumur sekitar 9 atau 12 tahun udah dapet sabuk hitam. Di ujian kalian disuruh menghapal semua gerakan pada teknik tekon dengan cara mempraktekannya. Ujiannya tentu tidak gratis, setiap ujian harus membayar sekitar 75 ribu tergantung pada tiap tingkat sabuknya. Semakin tinggi tingkat sabuknya semakin mahal harganya. Gw hanya bisa sampai pada sabuk warna biru. Bukan karena gak kuat bayar ujiannya melainkan males hafalin semua gerakannya dan juga lama selesainya dalam proses ujiannya. Kita disuruh nunggu hingga giliran sabuk kita dipanggil, yang ada udah keburu lupa itu gerakannya….
Sekian cerita pengalaman saya saat berorganisasi. Mohon maaf jika ada kata-kata salah dari saya mohon di maklumin karena kesempurnaan hanya milik Allah SWT hehe….
ok sekian terima kasih……
Saling Berbagi 